Maulid Nabi Muhammad SAW
Sudah menjadi hal yang biasa setiap tahunnya peringatan atau perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW berlangsung di bebarapa tempat, di beberapa daerah khususnya di Indonesia yang berlangsung sangat meriah namun ada pula yang berlangsung sangat sederhana.
Peringatan maulid Nabi Muhammad SAW tersebut sesungguhnya diadakan dalam rangka mengingat kembali akan sejarah perjuangan kehidupan Rasulullah saw., mengingat kepribadian beliau yang agung, mengingat misinya yang universal dan abadi, misi yang Allah swt. tegaskan sebagai rahmatan lil’alamin.
Maulid Nabi Muhammad SAW yang diselenggarakan hari Jum’at malam tanggal 19 Maret 2010 ini dilaksanakan oleh Remaja Islam Nurusholah (RISNUR), bekerja sama dengan jama’ah Al Khidmah Tanjung Priok mengadakan acara yang tidak seperti biasanya diadakan oleh para jamaah dan masyarakat sekitar RW 014 Kelurahan Tanjung Priok Jakarta Utara, yaitu mengadakan Majlis Dzikir serta Do’a Maulidur Rasul Allah SAW dan memperingati atau haul sulthonialaulia sayidina assyayih Abdil Qadir al Jailani r.a yang ke 870.
Acara tersebut diselenggarakan di Masdjid Nurusholah Jalan Samudra 2, Kampung Muara Bahari RT010- 104 Tanjung Priok Jakarta Utara, dihadiri oleh apara jamaah dan masyarakatsekitar,para jamaah majelis Dzikir pun tidak mau ketinggalan mendatangkan anggotanya yang berada disekitar tnajung Priok.
Dzikir serta Do’a Maulidur Rasul Allah SAW dan memperingati atau haul sulthonialaulia sayidina assyayih Abdil Qadir al Jailani r.a yang ke 870, di mulai dengan sholat Maghrib berjamaah yang kemudian dilanjutkan dengan lantunan Dzikir yang di pimpin oleh para Ustadz, serta para aliem ulama dengan penuh hikmah yang membuat para peserta atau jamaah sekitar terus khusu menikmati serta medengarkan alunan Dzikir dan Doa, kemudian acara penuh dengan hikmah ini juga dilanjutkan dengan pembacaan kitab Al Barzanji para berjamaah sangat antusias mengikuti acara tersebut, sampai pada pembacaan do’a.
Dengan menyikapi tauladan Nabi Muhammad SAW diharapkan uamat Islam di lingkungan masyarakat RW 014 Kelurahan Tanjung Priok dapat mengambil hikmah dari acara maulid Nabi dan membuktikan berusaha mentauladani Rasulullah SAW dalam mengarungi perjuangan hidup, sehingga kehidupan kaum muslimin saat ini akan menjadi lebih baik.
Oleh karena itu, jika kondisi kehidupan kita ingin berubah, maka yang harus kita lakukan adalah mau dan berani merubah kebiasaan hidup kita ini.
Allah SWT berfirman : “Sesungguhnya Allah tidak akan merubah keadaan suatu kaum sehingga mereka merubah segala sesuatu yang ada pada diri mereka sendiri” (QS.23. Ar-Ra’du : 11).
Imam Ibnu ‘Atho’illah dalam kitab Al-Hikam menyatakan :“Bagaimana mungkin keadaanmu akan berubah menjadi luar biasa, sedangkan kamu belum mau merubah kebiasaan-kebiasaaan hidupmu”.
Kebiasaan mengabaikan teladan Rasulullah SAW dalam kehidupan kita sehari-hari ternyata membawa kita kepada kemunduran derajat hidup, maka jika ingin berubah menjadi ummat yang maju dan bermartabat, kita harus merubah kebiasaan kita.
Kita harus tinggalkan sikap menyepelekan dan mengabaikan uswahtul hasanah Rasulullah SAW. Kita harus bersungguh-sungguh dan lebih bersungguh-sungguh lagi dalam mengenal dan mengikuti teladan Rosulullah SAW dalam hidup ini.
Kesungguhan kita dalam mengikuti teladan Rasulullah SAW secara utuh dalam mengarungi perjuangan hidup ini adalah kunci menuju kehidupan ummat yang lebih maju dan bertartabat di masa yang akan datang.–@rch
Tidak ada komentar:
Posting Komentar